Jumat, 11 November 2011

Kepramukaan


KEPRAMUKAAN

F   Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia.
F   Pramuka berasal dari kata :
Pra          : Praja artinya rakyat
Mu          : Muda artinya pemuda
Ka           : Karana artinya berkarya / bekerja
Jadi Pramuka artinya rakyat / generasi muda yang mampu dan mau berkarya atau bekerja.
F   Gerakan Pramuka lahir pada tanggal 14 Agustus 1961 ( Hari Jadi Pramuka ).
F   Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
F   Gerakan Pramuka berfungsi sebagai lembaga pendidikan luar sekolah dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda dengan menggunakan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
F   Gerakan Pramuka mendidik dan membina anak – anak dan pemuda indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi :
1.     Manusia berkepribadian , berwatak dan berbudi pekerti luhur yang :
a.       Kuat mental, tinggi moral, beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa.
b.      Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilan.
c.       Kuat dan sehat jasmaninya.
2.      Warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) , setia menjadi masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama – sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara.
F   Gerakan Pramuka terbagi menjadi 4 ( empat ) golongan , dengan rincian sebagai berikut :

1.      SIAGA
·        Umur / usia : 7 s/d 10 tahun
·        Satuan kecil : Barung ( terdiri 5 s/d 10 orang )
·        Satuan besar : Perindukan ( terdiri 4 Barung )
·        Sebutan pemimpin barung : Tama
·        Sebutan wakil pemimpin barung : Yuda
·        Warna dasar : Hijau
·        Kode kehormatan : dwi satya dan dwi dharma
·        Bentuk upacara : Lingkaran
·        Panggilan kepada pembina : yahda / bunda
·        Panggilan kepada pembantu pembina : pakcik / bicik
·        Hari lahirnya : 20 Mei 1908 ( hari kebangkitan )
·        Perindukan dipimpin oleh pemimpin barung utama yang di sebut Sulung
·        Nama – nama barung diambil dari macam – macam warna , contoh : merah, putih, kuning, hijau dan biru.
·        Tingkat kecakapan umum :
1.      Siaga mula
2.      Siaga bantu
3.      Siaga tata
·        Tingkat kecakapan khusus untuk siaga tidak ada.

2.      PENGGALANG
·        Umur / usia : 11 s/d 15 tahun
·        Satuan kecil : Regu ( terdiri 5 s/d 10 orang )
·        Satuan besar : Pasukan ( terdiri 4 regu )
·        Sebutan pemimpin regu : Pinru
·        Sebutan wakil pemimpin regu : Wapinru
·        Warna dasar : Merah
·        Kode kehormatan : Tri Satya Dan Dasa Dharma
·        Bentuk upacara : Angkare ( huruf U )
·        Panggilan kepada pembina : Kakak
·        Panggilan kepada pembantu pembina : Kakak
·        Hari lahirnya : 28 Oktober 1928 ( Sumpah Pemuda )
·        Pasukan dipimpin oleh pemimpin regu utama yang di sebut Pratama
·        Nama – nama regu putra diambil dari macam – macam nama hewan, contoh : harimau, singa, banteng, gajah dan lain – lain.
·        Nama – nama regu putri diambil dari macam – macam nama bunga / tumbuhan, contoh : melati, mawar, dahlia, kamboja dan lain – lain.
·        Nama pasukan penggalang diambil dari nama – nama para pahlawan, contoh : Pasukan Diponegoro dan lain – lain.
·        Tingkatan kecakapan umum :
1.      Penggalang Ramu
2.      Penggalang Rakit
3.      Penggalang Terap
·        Tingkat kecakapan khusus :
1.      Tingkat purwa
2.      Tingkat madya
3.      Tingkat utama

3.      PENEGAK
·        Umur / usia : 16 s/d 20 tahun
·        Satuan kecil : Sangga ( terdiri 5 s/d 10 orang )
·        Satuan besar : Ambalan ( terdiri 4 sangga )
·        Sebutan pemimpin sangga : Pinsa
·        Sebutan wakil pemimpin sangga : Wapinsa
·        Warna dasar : Kuning
·        Kode kehormatan : Tri Satya Dan Dasa Dharma
·        Bentuk upacara : Bersaf
·        Panggilan kepada pembina : Kakak
·        Panggilan kepada pembantu pembina : Kakak
·        Hari lahirnya : 17 Agustus 1945 ( Proklamasi Kemerdekaan )
·        Ambalan  dipimpin oleh pemimpin sangga utama yang di sebut Pradana
·        Nama – nama sangga diambil dari kiasan masa perjuangan bangsa indonesia, contoh :
a.       Perintis     : 20 Mei 1908
b.      Pencoba   : 28 Agustus 1928
c.       Pendobrak       : 17 Agustus 1945
d.      Penegas   : Diplomatik
e.       Pelaksana        : Mempertahankan Kemerdekaan
·        Nama Ambalan Penegak diambil dari nama – nama tokoh pewayangan, contoh : Ambalan Sri Kandi.
·        Tingkat kecakapan umum :
1.      Penegak bantara
2.      Penegak laksana


·        Tingkat kecakapan khusus :
1.      Tingkat purwa
2.      Tingkat madya
3.      Tingkat utama

4.      PANDEGA
·        Umur / usia : 21 s/d 25 tahun
·        Satuan kecil : Reka ( terdiri 5 s/d 10 orang )
·        Satuan besar : Racana ( terdiri 4 reka )
·        Warna dasar : Cokelat
·        Kode kehormatan : Tri Satya Dan Dasa Dharma
·        Racana dipimpin oleh Pradana Pandega
·        Tingkat kecakapan umum untuk pandega hanya satu yaitu tingkat Pandega
·        Tingkat kecakapan khusus :
1.      Tingkat purwa
2.      Tingkat madya
3.      Tingkat utama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar