Jumat, 11 November 2011

Berkemah


BERKEMAH

1.      Arti Berkemah
      Berkemah mempunyai arti hidup di luar rumah dalam beberapa waktu, dengan mempergunakan tenda dan alat – alat yang sederhana serta cara dan tujuan yang benar.
      Banyak orang beranggapan , berkemah itu mudah. Asal ada biayanya, ada peserta dan tempat yang di tuju sudah cukup tanpa memperhatikan hal- hal lain yang sangat diperlukan oleh setiap peserta perkemahan.

2.      Tujuan Berkemah
      Berkemah atau camping mempunyai tujuan yaitu :
1.      meningkatkan taqwa kepada tuhan yang maha esa
2.      meningkatkan kecintaan kepada tanah air
3.      mengembangkan kepercayaan kepada diri sendiri
4.      mengembangkan kepribadian dan kewiraswastaan
5.      meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
6.      rekreasi yang sehat
7.      bakti kepada masyarakat sekitarnya
8.      mengumpulkan data dan informasi untuk penggunaan lebih lanjut

3.      Macam – Macam Perkemahan
      Ada bebrapa macam perkemahan di tinjau dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dibedakan antara :
1.      perkemahan bakti, contoh perkemahan wirakarya, kemah kerja dll.
2.      perkemahan ilmiah, yaitu untuk penelitian, pengumpulan data dan informasi.
3.      perkemahan rekreasi
4.      perkemahan pendidikan, untuk melatih watak, keterampilan, pengetahuan dan berorganisasi.
5.      perkemahan mengenal daerah lain.

Ditinjau dari lamanya waktu yang dipergunakan untuk berkemah, adalah:
1.      perkemahan sehari ( pagi berangkat dan sorenya pulang )
2.      perkemahan sabtu dan minggu ( PERSAMI )
3.      perkemahan jum’at , sabtu dan minggu ( PERJUSAMI )
4.      perkemahan tetap ( beberapa hari berkemah menetap di suatu tempat)
5.      perkemahan safari ( berpindah – pindah tempat )
6.      mengembara

4.      Syarat Tempat Perkemahan
      Agar perkemahan berhasil dengan baik, perlu diadakan peninjauan tempat perkemahan. Tempat perkemahan yang baik adalah :
1.      mempunyai pemandangan yang indah dan ada tempat yang baik untuk upacara dan kegiatan.
2.      aman dari gangguan manusia yang tidak bertanggung jawab ( pencuri / kenakalan remaja ) dan dari gangguan binatang ( binatang buas, beracun dll ) serta jauh dari kemungkinan bencana alam.
3.      tersedia air bersih untuk memasak, mandi, dan cuci.
4.      pandangan sekeliling tidak terhalang.
5.      medan tempat perkemahan tidak tergenang air ( letaknya miring )
6.      tempatnya mudah dicapai.

5.      Langkah – Langkah Mengadakan Perkemahan
      Perkemahan yang baik adalah perkemahan yang berhasil guna dan berdaya guna. Untuk itu perlu langkah – langkah yang baik dalam mengadakan perkemahan, yaitu :
1.      adakan pembicaraan dengan calon peserta perkemahan.
2.      penentuan susuna panitia dan tata tertib perkemahan.
3.      adakan pengumpulan atau pendataan peralatan perkemahan.
4.      adakan perencanaan dan peninjauan tempat perkemahan.
5.      penentuan iuran perkemahan yang bisa dijangkau oleh semua peserta.
6.      persiapan pembekalan yang harus di bawa.
7.      siapkan rencana acara kegiatan
8.      tentukan waktu pemberangkatan dan waktu pulang.
9.      adanya surat jalan, surat ijin pemerintah daerah setempat dan ijin orang tua/wali peserta perkemahan.


6.      Tehnik Perkemahan
      Berkemah tidak asal memasang tenda sesuka peserta. Perlu cara pemasangan tenda dan pemilihan tempat yang tepat untuk berkemah.
1.      Memasang Tenda
a.      Pasanglah tenda dengan pintu tidak menghadap ke arah datangnya arah angin.
b.      Tiang tenda dipasang diluar ujung tenda.
c.      Jangan memasang tenda di bawah pohon yang menjulang tinggi.
d.      Pilih tempat memasang tenda yang menghadap ke arah datangnya matahri terbit, sehingga tenda cukup mendapatkan sinar matahari.
2.      Ikatan Tali
Untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang datang secara mendadak, ikatan tali yang dipasang pada tenda – tenda yang dipasang haruslah :
a.      Ikatan pada pasak tenda harus mudah dibuka dan dipasang kembali.
b.      Penggunaan simpul pangkal lebih cocok.
3.      Selokan Sekeliling Tenda
a.      Galilah selokan di sekeliling tenda jika berkemah di musim hujan.
b.      Tanah galian ditumpuk di dalam, sehingga tidak perlu menggali terlalu dalam.
c.      Jika perlu taburkan garam atau pasang tali ijuk pada sekeliling selokan untuk mencegah ular masuk tenda.

4.      Gapura dan Pagar Batas Regu
a.      Pintu gapura berfungsi sebagai pintu pagar halaman, sebab itu :
a)      Ketuklah pintu bila berkunjung ke tenda kelompok / regu lain
b)      Cantumkan nama regu. Nama Pinru, Wakil dan anggota regu pada pintu gapura.
b.      Pagar batas merupakan batas tanggung jawab setiap kelompok / regu, untuk itu :
a)      Keluar / masuk perkemahan harus melalui pintu gapura.
b)      Arena di dalam batas pagar harus di bersihkan sehingga sampah tidak menumpuk.

7.      Tata Tertib Dalam Perkemahan
      Agar acara selama berlangsungnya perkemahan cukup lancar, perlu di susun tata tertib yang harus di patuhi oleh semua peserta perkemahan.
1.      Pakaian
b.      Pakailah pakaian yang sopan bila keluar dari tenda dan meninggalkan batas perkemahan, begitu juga pada waktu makan dan tidur.
c.      Pakailah tanda peserta pada tempatnya, agar mudah dikenali.
d.      Berpakaian secara rapi dan benar.

2.      Alat – alat
a.      Kembalikan alat- alat yang telah digunakan pada tempat semula.
b.      Bersihkan peralatan segera peralatan memasak setelah di gunakan.
3.      Tenda
3.      Tiap regu membersihkan arena tenda masing – masing .
4.      Pagi hari satu sisi tenda di buka agar sinar matahari dapat masuk menyinari lantai tenda.
5.      Isi tenda di keluarkan dan di jemur tiap pagi.
4.      Ibadah
a.      Pelaksanaan ibadah sebaiknya selalu di lakukan dengan berjamaah dan di lakukan tepat pada waktunya.
b.      Menghormati kepercayaan / agama rekan lain.
5.      Kegiatan
a.      Pergunakan sistem satuan terpisah , yaitu pserta putera tidak diperkenankan berada di arena peserta puteri dan sebaliknya.
b.      Buatlah batas – batas yang jelas , tempat kedua peserta itu boleh bergerak leluasa.

8.      Penutupan Perkemahan
      Setiap kali diadakan perkemahan selalu diakhiri dengan acara penutupan. Yang perlu diperhatikan sesuai pelaksanaan kegiatan perkemahan, ingatkan peserta untuk :
1.      membersihkan semua sampah dan kotoran ( operasi semut ), meratakan kembali bekas – bekas galian , jangan tampak bekas perkemahan.
2.      simpan peralatan perkemahan dalam keadaan bersih dan kering.
3.      ucapkan terimakasih kepada pemerintah setempat , masyarakat dan para tokoh masyarakat.
4.      kembalikan perlatan yang di pinjam disertai ucapan terimakasih.
5.      buat evaluasi pelaksanaan untuk perbaikan – perbaikan pelaksanaan dimasa mendatang.

9.      Evaluasi
      Setiap kali mengadakan suatu acara kegiatan perkemahan perlu diadakan evaluasi untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan perkemahan tersebut, agar dari perkemahan itu didapat pengalaman dan pengetahuan untuk perkemahan mendatang.
      Evaluasi itu meliputi seluruh aspek kegiatan perkemahan yaitu sejak persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian perkemahan. Evaluasi diadakn oleh peserta dan penyelenggara, agar diketahui kelebihan dan kekurangan kita dalam menyelenggarakan perkemahan, sehingga kita bisa mengadakan perbaikan – perbaikan untukj melaksanakan perkemahan di masa mendatang.

10.  Kesimpulan
      Berhasilnya suatu perkemahan tidak karena masing – masing bagian berjalan sendiri,. Suksesnya suatu perkemahan dapat di lihat dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang di lakukan dengan sebaik – baiknya.
      Pengelolaan perkemahan yang baik tergantung dari mental dan moral seerta keterampilan, baik dari peserta maupun dari penyelenggara. Sebab itu pengetahuan dan keterampilan tentang perkemahan harus dipelajari, dimengerti, dimiliki, dan dihayati terlebih dahulu oleh para peserta dan pelaksana sebelum perkemahan dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar